2.4.11

April Fuck.

Mulai bulan ini gua mulai mencari pengalaman. Tinggal di Jakarta Selatan dengan parfume bau kopi disetiap harinya. Tapi baru beberapa hari aja gua udah sakit dan sekarang malah pulang ke rumah. Oh damn.

Ada satu kesempatan yang sebenarnya gua pertaruhkan untuk terakhir kali. Dan di cancel gitu aja. Gua kurang bisa menerima, tp di sisi lain, gua harus sportif. Disakiti adalah konsekuensi dari menyakiti. Darimanapun itu balasannya, gua belajar menerima dan menghentikan kebiasaan buruk gua yang tidak lain adalah dampaknya.

Waktu hari-apa-tau-gua-lupa, ada acara testing coffee gitu. Dan gua harus mencoba beberapa gelas kopi yang akhirnya sekarang gua terkapar gara-gara kena maag parah.

Tempat tinggal gua ada di lantai 30 yang signalnya amit-amit kaya kuntilanak. Kadang ada, kadang engga, sekalinya ada, pas gerak dikit, langsung ilang. Dan bodohnya, gua pun hampir selalu celeng naik lift bolak-balik dari basement ke rumah ke basement lagi ke rumah lagi. Tapi gara-gara gua tinggal disini, gua jadi naik Kopaja, jauh-deket 2000 aja dan bisa berhenti dimana aja. (Y)

Dan masih banyak ke-bangsat-an lainnya yang bikin gua pengen nyetrum orang di dalem air yang susah banget dilukiskan dengan kata-kata *tsaahh. Semoga cobaan yang kaya tai ini cepat berlalu. Amiin.


*mrc/21/barista

Tidak ada komentar: